KOMIK NABI MUHAMMAD SAW
JUDUL: KOMIK
PENGARANG: NUR WAHIDIN
PENERBIT: DAR! MIZAN
TAHUN: 1997
JUMLAH HAL: 1.825 halaman
ISBN: n/a
Serial Komik Nabi Muhammad SAW sepanjang 12 volume dan total 1.825 halaman bukanlah komik bertema agama, pendidikan agama atau tokoh agama yang pertama di Indonesia. Puluhan tahun sebelumnya Indonesia sudah mengenal banyak komik agama dan dari berbagai agama. Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir khususnya, serial komik bertema agama sangat marak. Mulai dari penerbitan komersial, sampai penerbitan skala terbatas.
Dari sekian banyak yang pernah terbit, serial Komik Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu yang terbaik, terpanjang, dan terlaris yang pernah ada. Penuturan narasi yang sederhana, penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, penataan panel yang rapi, ketaatan pada pesan yang ingin disampaikan, bahasa visual yang efektif dan mudah dipahami, serta kehati-hatian pada hal-hal yang mungkin sulit digambarkan (atau berpotensi mengundang polemik) menjadi keunggulan utama dalam karya ini.
Pembaca diajak mulai sejak masa-masa sebelum kelahiran Rasulallah, yaitu penyerangan Ka'bah yang dikenal dengan Tahun Gajah. Alkisah Abdullah bin Abdul Mutholib menikah dengan Aminah, lalu Abdullah wafat, Aminah melahirkan Rasulallah, beliau dibawa untuk disusui oleh Halimah, ketika balita dadanya 'dibelah' oleh dua malaikat, Aminah wafat, dan terus hingga beliau dewasa, menikah dengan Khadijjah, menerima wahyu Allah, masuknya para pemeluk Islam pertama, hijrah ke Madinah, berbagai perang, hingga beliau wafat di Madinah. Penulis secara cermat memvisualisasi semua itu dan hasilnya pembaca dapat menikmati alternatif bacaan riwayat biografi Nabi akhir zaman.
Beberapa tahun lalu DAR! Mizan mencetak ulang dan mengemasnya secara indah, lalu diberikan sebuah tas khusus. Harganya sekitar Rp 150.000,-. Namun sayang kini 1 set buku ini tidak tersedia secara eceran. Baru bisa didapatkan bila kita membeli produk-produk khusus DAR! Mizan dan mendapat hadiah 1 set buku komik Nabi Muhammad SAW.
Komentar
Walaupun penggambaran Nabi di komik ini dng bentuk cahaya , tapi format komik (gambar mahluk hidup) bagi gol konservatif masih sesuatu hal yg tidak akui secara formal. CMIIAW.
btw, buku yang di resensi ini terbitan dar mizan. kalo terbitan mizan, pasti mumpuni dan ga mungkin ga cetak masal...:)
memang, sejarah seperti ini bisa agak menimbulkan friksi. apalagi mizan jaman orba pernah dikucilkan gara - gara menerbitkan buku2 revolusi iran...divonis syiah...ah...penerbit kok sekte2an...hahahahahaa
salut sy untuk inovasi2 dari penerbit mizan yang bener2 progresif...
pernah liat di toko buku, ada injil edisi novel, dan edisi komik..keren amat... di rak bawahnya, ada komik cerita 25 nabi dan rasul...formatnya kalah kelas (grafis hand made, hitam putih- kertas CD-cover CD)...ah...mudah2an komik mizan ini bisa menaikkan derajat ...:)
Namun yang paling disayangkan adalah sikap sebagian Muslim Indonesia yang menghakimi semua komik tema agama Islam adalah jelek. Termasuk komik terbitan DAR! Mizan ini. Seperti biasa, banyak orang dengan mudah menilai, tanpa sebelumya membaca isi bukunya. Sikap seperti ini seakan sudah menjadi trademark umat Muslim Indonesia yang dengan mudah terhasut dan terprovokasi.
Saran saya: baca dulu dan baru komentar. Jika belum baca, jangan gegabah mengeluarkan pendapat. Ini hanya menambah bukti bahwa kita ini bangsa/ umat yang picik.
Semoga umat Islam Indonesia segera dewasa dan bijaksana.
makdudnya "ketika balita dadanya 'dibelah' oleh dua malaikat?"