BARAN


JUDUL: BARAN
SUTRADARA: MAJID MAJIDI
TAHUN: 2001
DURASI: 94 menit

Film asal Iran ini memenangkan Montreal World Film Festival untuk kategori Sutradara Terbaik di tahun 2001. Masih ada beberapa lagi penghargaan dimenangkan dan dinominasikan di festival film yang berbeda. Pernah pula tampil di JIFFEST xxx dengan sambutan penonton yang antusias. VCDnya pernah tampil resmi di Indonesia, namun sayang DVDnya belum ada disini.

Tema cerita pada dasarnya kisah cinta, walau ditampilkan secara tidak umum. Tampak pekerjaan konstruksi bangunan sedang berlangsung di salah satu pojok kota Teheran. Seorang mandor asal Turki sedang mengawasi kerja para kuli bangunan yang terdiri dari orang asli Iran dan pengungsi dari Afghanistan. Tampak normal saja, walau proses pengerjaan tampak serba kekurangan. Tak lama penonton akan mengetahui bahwa para pekerja asal Afghanistan itu adalah para pengungsi yang tinggal secara ilegal di Iran. Mereka tak boleh mendapatkan pekerjaan resmi di Iran. Bilamana tertangkap, mereka terpaksa dipenjara dan dikembalikan ke negerinya. Pengusaha yang mempekerjakan akan dikenakan denda sangat tinggi, walau sebenarnya petugas tahu banyak pengungsi Afghanistan yang diam-diam bekerja untuk nafkah.

Peran utama film ini adalah Lateef, seorang pemuda Iran, yang tugasnya sebagai office boy di lingkungan konstruksi. Ia menikmati pekerjaannya, walau kinerjanya buruk, hingga seorang teman Afghanistannya jatuh terluka dan tak dapat bekerja. Keesokan hari datanglah Rahmat, anaknya yang masih muda, untuk menggantikannya sebagai kuli bangunan. Dikarenakan fisiknya yang kecil dan lemah, ia tak mampu mengangkat benda-benda berat dan pekerjaan kasar. Akhirnya ia ditugaskan menjadi office boy dan si pemuda Iran dialihkan menjadi kuli bangunan. Masalah timbul karena iri hati, hingga akhirnya semua pekerja gelap Afghanistan tertangkap dan dipecat.

Lateef belakangan mengetahui bahwa perampas pekerjaannya itu sebenarnya adalah seorang gadis bernama Baranyang menyamar jadi pria . Perlahan ia jatuh cinta dan berusaha membantu penderitaan ayah dan keluarganya.

Bagaimana akhir film Baran? Tidak mudah ditebak, dan mungkin penonton kecewa.

Komentar

Postingan Populer