ROOM MATE

JUDUL: ROOM MATE

SUTRADARA: MERHDAD FARID

TAHUN: 2008

DURASI: 93 menit

Film drama komedi asal Iran yang berjudul asli Hamkhaneh ini wajib tonton. Alkisah Mahsa, seorang mahasiswi sebuah universitas di Teheran terpaksa mengungsi dari rumah indekosnya. Sang induk semang membutuhkan kamar Mahsa untuk putranya. Mahsa kesulitan mencari sewa kamar selama tiga bulan saja. Entah terlalu mahal, atau tidak ada yang mau menyewakan selama tiga bulan. Hanieh, sahabat Mahsa mengatakan bahwa Bu Fakhri, bibi Hanieh, akan pergi ke luar negeri selama tiga bulan dan membutuhkan penjaga rumah. Syaratnya hanya satu: harus pasangan suami-istri.

Antusias dan kebingungan, Mahsa dan Hanieh 'berburu' laki-laki yang mau berperan sebagai suami Mahsa walau hanya beberapa jam saat wawancara dengan Bu Fakhri. Ternyata sulit mencari seorang laki-laki jujur. Keduanya menemukan Jamsheed (Ali Reza Ashkan), seorang pemuda mahasiswa kedokteran yang kerja sambilan sebagai pembuat pizza di restoran milik pamannya. Jamsheed bersedia membantu Mahsa.

Bu Fakhri (Maryam Bubani) menyetujui 'pasangan muda' ini sebagai penjaga rumah dan berangkat ke bandara. Tak lagi membutuhkan Jamsheed, Mahsa menendangnya keluar rumah dan bersenang-senang semalaman dengan rumah barunya. Menjelang subuh Bu Fakhri kembali ke rumah, sambil kesal bahwa visanya bermasalah dan batal ke luar negeri. "Karena saya sudah berjanji meminjamkan rumah kepada kalian, kalian tinggal saja disini selama tiga bulan. Kalian dapat menempati ruang bawah, dan saya di lantai atas. Mana suami kamu?", tanya Bu Fakhri kepada Mahsa. Panik, Mahsa menjawab bahwa Jamsheed sedang tugas malam di rumah sakit. "Oh betapa bahagianya seorang istri ketika suaminya sangat menyayanginya dan rela kerja lembur untuk tambahan nafkah," balas Bu Fakhri.

Pagi harinya Mahsa memohon-mohon Jamsheed agar memaafkannya dan mau berpura-pura menjadi suaminya selama tiga bulan dan tinggal di rumah Bu Fakhri. Jamsheed yang kesal, namun sebenarnya suka dengan Mahsa, akhirnya menyetujuinya.

Rumah Bu Fakhri sangat besar dengan halaman yang luas. Uniknya adalah desain lantai bawah. Setelah ruang utama, terdapat sebuah pintu yang menuju 'rumah di dalam rumah'. Di dalam rumah itu terdapat ruang tamu, dapur, ruang keluarga dan sebuah pintu lagi menuju kamar tidur. Mahsa tetap menjaga syariat agama dan tetap mengenakan kerudung dan berpakaian lengkap bilamana Jamsheed sedang ada di dalam rumah. Bu Fakhri sampai bingung dan bertanya mengapa Mahsa tidak menanggalkan kerudungnya ketika suaminya ada. Bahkan Bu Fakhri, yang tergolong sepuh dan sudah janda saja masih mengenakan kerudung bila Jamsheed berada di rumah.

Bila malam tiba, Mahsa tidak mengizinkan Jamsheed untuk tidur di dalam paviliun. Jamsheed terpaksa tidur di ruang utama dekat pintu keluar. Bu Fakhri sekali menemukan Jamsheed tidur di lantai makin bingung dan mengira 'pasangan muda' ini sedang bermasalah. "Kalian seharusnya saling menyayangi dan menyelesaikan masalah. Harus saling pengertian. Bla bla bla....", nasehat dari Bu Fakhri. Adegan semakin kocak dan semakin membuat penasaran.

Bagaimana akhir cerita? Tentu saja tak akan ditulis disini.

Room Mate ini selain menarik juga memiliki kelemahan. Tata suara mono mungkin membuat kuping tak nyaman. Dibuat dalam 35mm juga tampak ada beberapa keterbatasan visual, walau dapat ditangani dengan baik oleh sang sutradara kelahiran 1966 ini. Mehrdad Farid lebih dikenal sebagai pembuat film dokumenter dengan DVCam. Room Mate adalah film layar lebar kedua baginya.